Androgenic Alopecia Vs Alopecia Areata, Apa Bedanya?

Androgenic Alopecia Vs Alopecia Areata, Apa Bedanya?
Ilustrasi androgenic alopecia. Credits: Freepik

Bagikan :


Androgenic alopecia dan alopecia areata sama-sama jenis kerontokan rambut yang dapat menyebabkan kebotakan. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam pola kebotakan, penyebab, dan cara pengobatannya.

Ketahui lebih lanjut perbedaan antara androgenic alopecia dan alopecia areata di dalam artikel ini.

 

Apa itu Androgenic Alopecia?

Androgenic alopecia adalah kerontokan rambut yang dipengaruhi oleh hormon androgen dan faktor genetik. Bentuk kerontokan rambut ini merupakan yang paling umum, yang dapat dialami pria maupun wanita.

Pada pria, sensitivitas folikel rambut terhadap dihidrotestosteron (DHT) dapat mempersingkat fase pertumbuhan rambut. Faktor genetik yang dominan juga meningkatkan risiko kerontokan rambut.

Sedangkan pada wanita, selain faktor genetik, perubahan hormon sering kali mempercepat proses kerontokan rambut.

 

Ciri-Ciri Androgenic Alopecia

Pada pria, ciri-cirinya sebagai berikut:

  • Kerontokan dimulai dari kedua pelipis, menyebabkan garis rambut mundur dan membentuk pola menyerupai huruf M.
  • Rambut di bagian atas kepala menipis dengan cepat.
  • Dalam kasus yang lebih lanjut, penipisan rambut dapat terjadi di bagian atas kepala, yang mengarah pada kebotakan sebagian atau bahkan kebotakan total.

Pada wanita, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

  • Rambut menipis secara bertahap, terutama di bagian atas kepala, yang kemudian menjalar ke belakang. 
  • Tidak seperti pria, garis rambut di dahi biasanya tetap utuh dan tidak mundur.
  • Jarang menyebabkan kebotakan total, meskipun rambut bisa sangat tipis di area tertentu.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin Apa yang Dapat Menyebabkan Rambut Rontok?

 

Apa itu Alopecia Areata?

Alopecia areata merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menganggap folikel rambut sebagai ancaman. Sistem kekebalan tubuh kemudian menyerang folikel rambut dan menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata, yang berbentuk seperti koin.

Para ahli belum mengetahui secara jelas apa penyebab alopecia areata. Namun, kombinasi faktor genetik dan lingkungan mungkin menjadi penyebab utamanya. Artinya, jika ada anggota keluarga yang memiliki alopecia areata atau mengalami gangguan autoimun, maka risiko mengalami alopecia areata akan meningkat.

Selain itu, faktor lingkungan seperti stres emosional, stres fisik, infeksi atau trauma di kulit kepala, paparan bahan kimia, polusi, serta perubahan hormonal juga dapat memengaruhi respons imun dan memicu alopecia areata.

Alopecia areata tidak hanya dapat dialami oleh wanita atau pria dewasa, tetapi juga bisa memengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Kondisi ini juga dapat muncul secara tiba-tiba.

Baca Juga: 5 Nutrisi Penting untuk Mencegah Kerontokan Rambut

 

Ciri-Ciri Alopecia Areata

Alopecia areata memiliki beberapa gejala khas, di antaranya:

  • Kerontokan rambut berbentuk bulat seperti koin.
  • Kerontokan rambut dapat terjadi di kulit kepala, jenggot, alis, bulu mata, atau area berambut lainnya.
  • Terdapat sisa batang rambut yang tampak seperti titik hitam.
  • Tumbuhnya rambut baru yang sering kali berwarna putih atau abu-abu sebelum akhirnya kembali ke warna normal.
  • Muncul iritasi atau rasa gatal di area yang terkena.
  • Perubahan warna kulit menjadi merah, cokelat, abu-abu, atau ungu di sekitar area yang botak.

Selain gejala di atas, alopecia areata juga mungkin menyebabkan kelainan pada kuku, seperti kuku tampak berlekuk atau tidak rata, serta menjadi lebih rapuh dan mudah patah.

 

Androgenic alopecia dan alopecia areata tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Namun, pengobatan dapat membantu memperbaiki penampilan rambut dan mengembalikan kepercayaan diri. Konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki gejala kerontokan rambut yang mirip dengan androgenic alopecia atau alopecia areata. Dokter dapat memberikan evaluasi dan merekomendasikan pengobatan.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainya? Cek di sini, yah!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 18 Desember 2024 | 11:35

Medline Plus (2023). Androgenetic alopecia. Available from: https://medlineplus.gov/genetics/condition/androgenetic-alopecia/ 

Paula Ludmann, MS (2023). Hair Loss Types: Alopecia Areata Causes. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/types/alopecia/causes 

Cleveland Clinic (2023). Alopecia Areata. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12423-alopecia-areata 

National Institute of Arthrithis and Musculoskeletal and Skin Diseases (2024). Alopecia Areata. Available from: https://www.niams.nih.gov/health-topics/alopecia-areata